Kali ini aku sengaja
membahas mengenai pentingnya atasi diaredengan tepat dan benar, kenapa? Karena sebagian dari tulisan ini adalah
curahan hati si penulisnya ketika mengalami diare di momen-momen
menggelisahkan. Seperti yang kita tahu, gaya hidup yang serba praktis sampai
dengan menyepelekan penyakit-penyakit ringan sering kali kita lakukan. Padahal saat
sakit yang kita anggap sepele berubah menjadi serius atau minimal gak
sembuh-sembuh, diri pun mulai gelisah. Salah satu penyakit yang sering
kuabaikan adalah diare. Perut sudah mules, feses yang keluarpun sudah
benar-benar cair dan bahkan capek bulak balik ke kamar mandi. Mending kalau
dapat point buat ditukar dolar, bahas apa
sih? gak penting! Haha.
Tapi anehnya aku masih
asik saja melahap makanan instan, makanan pedas, kopi susu dan makanan lain
yang sekiranya dapat menambah parah diare.
Pernah suatu hari, tepatnya saat lebaran perutku rasanya gak bisa diajak
kompromi. Diare malah menghampiri diujung-ujung hari kemenangan. Aku sadar,
semua itu karena ulahku. Selalu buka puasa didahului dengan makanan pedas atau
pas sahur sukanya ngemilin mangga semi matang karena waktu itu pohon mangga
sedang lebat-lebatnya berbuah.
![]() |
Hindari makanan yang menyebabkan diare saat berbuka puasa/ perut dalam keadaan kosong. |
Sebenarnya sehari
sebelum lebaran sudah mulai tanda-tanda diare,
tapi aku cuek dan hanya banyak minum air putih tanpa minum obat. Alhasil aku
pulang duluan sebelum sesi salaman seluruh jamaah wanita saat salat Idul Fitri.
Mau bagaimana lagi? Badanku lemas, perut mules dan keringat dingin. Sayur
ketupat lebaran yang selama puasa dinanti-nanti pun tinggal kenangan, gak
selera makan. Belum lagi pas silahturahmi keliling rumah saudara, duh merana
banget karena harus bulak balik ke kamar mandi. Sejak saat itu, aku kapok deh
untuk menyepelekan diare.
Baca juga: Tips Traveling ke Malaysia
Biar lebih dalam memahami
tetang diare, kita perlu mengurai terlebih dahulu nih apa sih diare itu sendiri
dan bagaimana cara atasi diare dengan
tepat dan benar? Jadi diare adalah keadaan dimana tubuh menjadi pesakit
yakni dengan ditandai oleh frekuensi buang air besar dalam sehari bisa mencapai
lebih dari tiga kali, tinja atau feses menjadi encer dengan atau tanpa darah, perut
terasa kembung, kemudian tubuh kekurangan cairan sehingga menjadi lemas, bahkan
bisa juga mual muntah.
![]() |
Gejala diare |
Menurut data Departemen Kesehatan RI pada tahun 2007 diare berada di urutan ketigabelas penyebab kematian semua umur, sedangkan bila diriset dari kelompok penyakit menular maka diare stay cool di urutan ketiga setelah Pneumonia dan TBC. Coba, kalem-kalem nyeremin kan diare ini? Kalau kita lengah dikit bisa-bisa nyawa taruhannya. Hiii, ngeri Teman!
Diare pun dapat dibedakan menjadi beberapa macam,
di antaranya yaitu:
- Diare akut: umumnya diare ini hanya bertahan kurang dari 7 hari.
Biasanya disebabkan karena infeksi bakteri Enterotoxigenic Escherichia
Coli.
- Disentris: diare yang
disertai dengan darah dan lendir dalam feses. Terinfeksi kuman Shigella yang menyebabkan disentri
baksiler dan ada juga yang terinfeksi parasit Entamoeba histolityca yang menyebabkan disentri
amuba. Sering mengakibatkan kematian.
- Diare persisten: diare yang umumnya berlangsung lebih
dari 14 hari, biasanya disertai dehidrasi yang cukup tinggi dan penurunan berat
tubuh. Disebabkan oleh pathogen mikro-organisme yang menyebabkan peradangan
pada organ pencernaan.
Oh ya, jadi ingat kalau adik sepupuku yang saat itu
masih terbilang balita terkena diare yang cukup parah. Awalnya kami menganggap
kalau itu hanya diare biasa, jadi penanganannya pun cukup minum larutan garam
dan gula, minum yang banyak serta asupan makanan bergizi. Tapi anehnya diare
itu tak kunjung sembuh bahkan sudah lebih dari empat hari. Yang bikin kedua
orang tuanya panik adalah tinjanya disertai lendir dan darah. Duh, gak kebayang
gimana menderitanya seorang balita terkena diare separah itu.
Tanpa banyak berpikir lagi akhirnya Muti (nama
sepupuku) dibawa ke dokter. Lalu apa yang terjadi? Ternyata Muti menderita
diare yang harus ditangani dengan serius, telat dibawa ke dokter akan
menyebabkan konsekuensi yang mengerikan. Aku lupa si adik ini mengidap diare
jenis apa, antara disentris atau infeksi usus deh pokoknya. Usut punya usut
dokter memprediksi kalau si adik main di
luar rumah, lalu tanpa disadari si adik memasukan jari-jarinya yang kotor ke
dalam mulut dan belum mencuci tangan. Pantaslah diarenya tak kunjung sembuh,
ternyata bakteri yang masuk dan berkembang di usus Muti ini bakteri diare
berbahaya.
![]() |
Tanda-tanda diare serius yang butuh penanganan dokter |
Bingung juga kalau sudah seperti ini, mau saling
menyalahkan pun gak akan menyelesaikan masalah. Namanya anak-anak, diajak main
sama kakak-kakaknya yang kadang tanpa sengaja lepas dari pantauan orang tua.
Akibatnya fatal meski hanya sekejab. Kejadian ini menjadi pengalaman yang
sangat berharga bagi kami.
Oke ceritanya si adik dirawat di RS sampai lebih dari
seminggu, ortunya sudah khawatir dan pikirannya mulai gak karuan. Ditambah Pak
Dokter memberi menjelaskan hasil evaluasi pemeriksaan yang semakin membuat Ibunya
menangis. Kata Dokter, kalau sepupuku gak ada perubahan kondisinya selama
sekian hari kedepan, dikhawatirkan Muti mengalami keterlambatan dalam berpikir.
Badan Muti makin kurus dan lemas, makanan yang baru
masuk pasti dimuntahin. Duh, akupun nangis melihatnya. Sampai akhirnya Allah
SWT mengabulkan doa-doa kami, keadaannya membaik dan Muti diperbolehkan pulang.
Alhamdulillah, semakin hari semakin baik kondisi kesehatannya, feses atau
tinjanya pun kembali normal. Pasti akan jadi cerita melegenda nih buat Muti
saat besar nanti.
Pesan pentingnya adalah jangan lengah terhadap
penyakit, terlebih pada kasus diare anak. Mereka harus dibiasakan hidup dengan
pola yang sehat dan kita sebagai orang dewasa harus lebih tanggap lagi dengan
kesehatan anak-anak. Terutama kebiasaan mencuci tangan setelah melakukan
kegiatan maupun ketika mau makan.
Karena diare ini tak mengenal usia dan telah menjangkit
banyak keluarga terutama di Indonesia, ada baiknya berikut aku uraikan bagaiman
cara atasi diare dengan tepat dan benar;
1.
Pertolongan awal pada penderita diare tahap ringan adalah
bisa dengan cara memberikan minum yang cukup banyak, karena pada dasarnya
mereka yang terkena diare ini pasti mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
2.
Minum larutan gula garam.
3.
Minum obat anti diare yang tepat. Untuk obat diare,
keluargaku selalu siap sedia Entrostop
di rumah. Entrostop bahkan sudah setia menemani sejak ibuku kecil. Kenapa sih
pilih Entrostop? Karena Entrostop mengandung activated colloidal attapulgite sebanyak 650 mg dan pectin sebanyak
50 mg yang sangat baik dalam menyerap racun dan mengeluarkannya sehingga diare
berangsur-angsur membaik.
Dosis penggunaan Entrostop tablet baik untuk dewasa maupun
anak-anak;
Baca juga: Cara mengatasi anyang-anyangan dengan cepat
Kabar baiknya saat ini entrostop sudah tersedia pula untuk anak-anak
dalam bentuk cair. Ya kita tahu gimana susahnya anak-anak kalau disuruh minum
obat dalam bentuk tablet. Keistimewaan lainnya adalah bisa dikonsumsi oleh
orang dewasa dengan dosis yang berbeda. Meski dapat dikonsumsi oleh orang
dewasa, entrostop anak sangat tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak
dibawah usia dua tahun.
Dosis penggunaan Entrostop cair anak baik untuk dewasa maupun
anak-anak;
![]() |
Anjuran pakai entrostop cair untuk anak dan dewasa |
4.
Selalu membiasakan pola hidup sehat terutama dalam hal makan
minum dan lingkungan, memotong kuku, cuci tangan setiap selesai melakukan kegitan
dan lain-lain.
5.
Untuk sementara waktu hindari makan-makanan pedas, terlalu
asam, kopi, dan makanan serta minuman lainnya yang dapat memperparah diare.
6.
Tingkatkan asupan gizi. Biasanya, saat kita terkena diare
maka secara otomatis kita menjadi gak berselera untuk makan. Padahal dampakmnya
sangat buruk terhadap tubuh kita, apalagi bila susah makan ini dialami oleh
anak-anak. Bisa membutuhkan waktu yang lama untuk bisa sembuh.
7.
Jika keenam langkah di atas masih belum bisa meredakan diare,
ada baiknya untuk berobat ke dokter.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi ada
baiknya kita lebih aware terhadap penyebab
diare itu sendiri. Kalau kita peduli berarti kita telah memulai lebih awal
untuk hidup sehat. Aku berharap, pengalaman diare yang terjadi di keluargaku
dapat memberikan manfaat. Minimal itu bisa jadi pelajaran berharga untuk diriku
sendiri. Pokoknya gak enak banget deh kena diare pas hari-hari penting seperti
lebaran. Bayangin, opor ayam dan ketupat sayur cuma bisa melintas manja di
otakku, belum lagi rasa malu yang harus ditahan karena terlalu sering bulak
balik kamar mandi di rumah orang. Kacau ya? Makanya keluargaku selalu sedia entrostop yang merupakan obat diare
turun temurun yang terjamin kualitasnya.
![]() |
Selalu sedia entrostop di rumah |
Kalau kalian sendiri pernah gak mengalami diare di
waktu-waktu penting? Atau adakah pengalaman diare dari orang-orang terdekat? Jika punya cerita mengenai diare,
yuk sharing di kolom kometar. Siapa tahu semakin banyak yang berbagi
pengalaman, semakin banyak yang baca maka semakin banyak pula yang terbantu
dalam hal atasi diare dengan tepat danbenar.
Referensi:
- www.aladokter.com
- IG: bloggerperempuan
- www.anneahira.com
- www.vemale.com
- www.kalbestore.com
- FB @ibuberaksi
lah aku kalo diare minu entrostop juga kak... kalo ga ya diapet. udh cocok dua merek itu
ReplyDeleteaku baru tahu ada entrostop anak.... kupikir yang biasanya juga bs buat anak anak, tapi dibelah ya
Iya, obat legendaris kayanya memang Entrostop ini. Bener Kang, ada entrostop anak. Tp minum yg tablet pun boleh cuma ada takarannya.
DeleteMakan kecut kecut kayak mangga sama kedondong beresiko diare, apalagi kalo perut masih kosong
ReplyDeleteSetuju Kang, kalo udh diare kan jd was2 pas ada kegiatan penting
DeleteDuh jadi inget gimana lemesny ya Allah. Huhu
ReplyDeleteIya Mba, karen kita kurang cairan itu
Deletega enak banget kalo lagi ngerasain diare.. kadang sampe kerasa panas karena sering bolak balik ke kamar mandi, dan kalo dirumah ada dua cara yang selalu aku lakukan, yang pertama obat tradisional yaitu dengan jus jambu biji atau pucuk daun jambu biji, nah kalo obat kimianya beli entrostop di apotek.
ReplyDeleteIya, selain entrostop ya obat alaminya bikin ramuan daun jambu klutum. InsyaAllah dah sembuh
Deleteapakah entrostop itu baik untuk anak-anak? karena jika diare pada anak-anak bisa saja terjadi karena kuman atau bakteri yang juga harus dibersihkan, dan justru harus dikeluarkan. apakah cara kerja entrostop bisa begitu atau justru supaya menghentikan diare? jika hanya menghentikan dan jika penyebab nya bakteri atau kuman bisa justru akan berbahaya untuk anak-anak.
ReplyDeleteMenurut keterangan sih aman Kang, kan untuk anak ada takarannya. Kalau diare gak sembuh juga ya harus tetap dibawa ke dokter. Namun pengobatan pertama bisa disiasati dengan entrostop.
DeleteDiare itu penyakit rakyat, intinya jaga imun tubuh, hidup sehat dan segera atasi saat diare. Banyak caranya, intinya keluarkan penyebabnya, tingkatkan imun tubuh, konsumsi obat yang aman, dianjurkan dr bahan alami
ReplyDeleteBenar Umi, hidup sehat sih kuncinya biar terhindar dari diare. Setuju dan pastinya jika diare tak kunjung reda tetap harus ke dokter.
DeletePenyakit yang bikin was was nih...kalau saya suka dikasih makan pisang mba kalau anak saya diare jarang minum obat
ReplyDeleteWah kaya Tanteku nih kalo anaknya diare makan pisang, tapi beliau juga tetep kasib obat seperti entrostop.
DeleteSepakat.. Gua sering bgt mules klw makan pedes. Dan emang ini obat manjur bet..
ReplyDeleteSelalu sedia ya di rumah, ini obat dari gue jaman orok selalu sedia
Delete