Jelajah Nusantara, Sepotong Rindu dari Pulau Derawan

“Jangan rindu. Berat, kamu gak akan kuat. Biar aku saja.” Kata Dilan ke Milea. Sebenarnya banyak hal yang lebih berat dari rindu, salah satunya adalah gagal move on berkali-kali dari liburan yang menakjubkan ke banyak destinasi. Andai kamu seorang traveler sejati, maka kamu akan paham banget rasanya rindu itu.

Pulau Derawan

Sudah setahun berlalu aku menginjakkan kaki di Pulau Derawan, tempat eksotis yang menyuguhkan banyak hikmah perjalanan. Kali ini aku gak akan membahas mengenai  rute perjalanan, lebih ke apa saja yang akan kalian dapat bila berkunjung ke Pulau Derawan. Di mulai dari tempatku menginap saat itu yakni di Kampung Derawan, home stay kami letaknya menjorok ke laut. Ini salah satu kelebihan yang akan kalian dapat bila menginap di tempat yang langsung terhubung dengan bibir pantai :

-  Kalian bisa menikmati sunrise dan sunset tanpa harus berjalan jauh.

-  Kalau bosan di kamar penginapan, kalian bisa terjun bebas ke laut dan berenang bersama penyu.

-  Menikmati angin pantai dan deburan ombak yang menambah ketenangan.

-  Berbaur dengan warga, kalau lagi beruntung kalian bisa ikutan ngumpul bakar-bakar ikan gratis.

-  Terasa lebih sunyi, cocok bagi kalian pecinta sepi.

Home stay yang menjorok ke laut di Derawan

Baca juga: Buhe, Surga Tersembunyi di Provinsi Lampung

Dari tempat penginapan, kami bertolak menuju Maratua Island. Kalian tahu Maldives? Nah Pulau Maratua ini menurutku cocok jadi Maldivesnya Indonesia. Kalau aku pribadi, yang paling menarik adalah warna air lautnya. Birunya unik, seperti birunya air kolam renang. Rasanya tuh ingin berenang aja lihat lautnya. Tapi menurut pemandu wisata kami waktu itu, alangkah baiknya kita gak berenang di sekitaran Maratua Island guna menjaga indahnya air laut serta biota di dalamnya. Jadi cukup selfie cantik aja ya, hehe.

Maratua Island bagaikan Maldivesnya Indonesia

Oh ya, di Maratua Island ini kita juga bisa menyewa kamar untuk bermalam. Tapi mungkin gak akan aku sarankan untuk yang punya budget minim, karna harga permalamnya saja bisa jutaan rupiah. By the way, kalau untuk honey moon yang memang dananya dilebihkan, boleh banget menginap di sini.

Restoran sederhana sekaligus tempat penginapan di Maratua island

Setelah ngenteh dan ngopi berjamaah bersama teman-teman blogger di Maratua Island, kami melanjutkan perjalanan menuju  Goa Halo Tabung atau nama lainnya Goa Haji Mangku. Aku kira tempat ini sekedar goa-goa biasa, tapi pas sampai lokasi, aku terpesona lagi dengan salah satu bentuk kuasa Allah swt.

Pintu masuk goa halo tabung

Goa Haji Mangku ini ada airnya, warna airnya biru safir. Menakjubkan deh pokoknya, temanku ada yang berani lompat dari atas goa ini, kurang lebih lima meteran jaraknya dari atas. Untuk kalian yang takut terjun kaya aku, kalian bisa kok berenang santai pakai pelampung. Jadi kan gak sia-sia amat jauh-jauh datang ke sini.

Sempatin buat nyemplung di sini meski kalian gak bisa berenang.

Jika nanti kalian ke Goa Halo Tabung dan bisa berenang, coba deh rasakan sensasi menyelam di goa ini hingga jauh ke bawah. Kesannya misterius gimana gitu. Jujur, aku iri dengan mereka yang pinter banget berenang.

Si Leon nyelam sampai dasar Goa Halo Tabung, bikin iri.

Puas selfie riang di Goa Halo tabung kami lanjut lagi ke Taman Si Billy. Tempat ini layaknya sebuah taman yang mempunyai bunga karang atau terumbu karang yang masih baik. Ada lagi yang bikin indah di mata yakni aneka ikan warna warni. Gak cukup puas hanya melihat dari atas, kami pun memutuskan untuk snorkeling di tempat ini. Foto bareng ikan-ikan cantik dan penyu-penyu besar. Untungnya gak ada hiu, haha!

di Taman Si Billy terumbu karang dijaga dengan baik

Selfie bareng penyu raksasa di Taman Si Billy

Pak Hasan, nama pemandu kami. Beliau ini gak Cuma ngajak kami mengunjungi tempat-tempat indah yang sifatnya umum saja di Derawan, dari Taman Si Billy kami diajak merapat ke pinggir pantai yang merupakan surganya bintang laut. Puas mata kami melihat aneka warna dan bentuk bintang laut. lalu Pak Hasan kembali berpesan untuk tidak mengeluarkan bintang laut dari air dalam waktu yang lama, kami pun setuju. Pada dasarnya bintang laut kalau terlalu lama di luar air akan mudah mati, atau malah ada yang berniat mau bawa pulang? Duh, jangan deh karena habitat bintang laut bukan berada di rumahmu. Jangan karena ambisi kita lalu makhluk hidup lain malah tersiksa.

Surganya bintang laut

Oke, move on dari si bintang laut unyu. Untuk mengakhiri perjalanan satu hari tersebut kami diajak merapat ke sebuah dermaga. Entah apa nama dermaganya, yang jelas aku melihat beberapa orang sedang asik snorkeling di sekitar dermaga sederhana tersebut. Aku sempat pesimis dan suudzon pemikiran, ngapai sih kita ke tempat seperti ini? Bukannya ini sama aja kaya di home stay kami ya?

Tanpa banyak babibu, Pak hasan merapatkan spitnya. Karena mau turun dari perahu otomatis mataku melihat ke bawah laut. Dan, alhasil aku hampir bersorak kegirangan melihat banyak sekali ikan warna warni. Benar-benar nyata di dekatku, bahkan saat kami memutuskan untuk ikut bergabung dengan wisatawan lainnya turun ke laut, ikan warna warni yang melimpah ruah ini gak takut-takut mendekati kami. Seolah menyambut kedatangan tamu besar. Coba deh ikannya aja ramah-ramah, apalagi dengan penduduk lokal Pulau Derawan ini.

Ikan warna wanri ramah menyapa para turis

Eh tapi ini seris lho, aku dan temanku kalau sore suka main ke perkampungan derawan dan penduduk lokalnya ramah-ramah. Asal kita sopan, obrolan apapun atau pertanyaan tentang derawan bakal mereka jelaskan dengan senang hati. Pernah ngobrol yang ujung membicarakan tentang upacara adat di Derawan. Jadi ada hari khusus melakukan upacara tolak bala. Rangkaian acaranya adalah berdoa barsama minta supaya Kampung Derawan dibersihkan dari dosa-dosa yang mungkin dilakukan oleh turis, misalnya perzinahan. Setelah doa minta ampunan, acara dilanjutkan dengan berdoa agar dijauhi dari musibah yang mungkin Tuhan turunkan karena kesal dengan prilaku menyimpang para pengunjung.

Menurut pengakuan seorang penduduk setempat setelah terlaksanya upacara adat tersebut, hujan lebat pun turun disertai angin dan gelombang laut yang mengerikan. Seolah alam sedang menyapu bersih dosa-dosa yang mungkin dilakukan oleh para pengunjung. Hem, ini sih adat istiadat yang cukup unik di Pulau Derawan. Nah buat yang mau ke Derawan usahakan kita taat aturan, maksudnya gak melakukan hal-hal ajaib yang mengundang murka Allah SWT.

Gapura Selamat Datang Kampung Derawan Island

Ada satu yang menjadi kekhawatiranku saat ini ketika mendengar berita bahwa dua pulau di Kepulauan Derawan ini sudah jadi milik orang asing. Pas tahu berita itu rasanya dada ini bergemuruh, masalahnya aku berasa gak rela aja kalau sebagian tempat di Pulau Derawan sudah berpindah tangan ke bule-bule yang awalnya kepo sama Derawan. Bayangin aja, kalian kalau mau menikmati pantai di dua pulau ini harus merogoh kocek yang lebih dalam karena di setiap pintu gerbangnya ada Pak Ogah yang senang melarang turis lokal. Yang kudengar harganya enam jutaan bila kita memasuki kawasan dua pulau yang katanya telah tergadaikan. Duh mirisnya gak keungkap, aku gak rela pake banget kalau Derawan milik orang luar. Pesona Derawan adalah aset besar bagi negara, aku berharap ini hanya sekadar kabar burung. Kasihan kan nantinya anak cucu kita gak menikmati indahnya Kepulauan Derawan yang ada di Kalimantan Timur. Save generasi selanjutnya!

Gimana? Udah ada getaran-getaran rindu belum untuk berkunjung ke Derawan? Kalau ada, buruan yuk cari-cari tiket pesawat. Kalau mau agak enjoy di perjalanan dan punya dana lebih, gak ada salahnya pesan tiket pesawat Garuda Indonesia. Agar lebih mudah kita bisa memesan tiket pesawat secara online melalui situs Skyscanner. Apa sih Skyscanner itu? Jadi skyscanner semacam situs atau aplikasi penyedia layanan perjalanan dari mulai tiket pesawat, hotel, sewa mobil dan lain sebagainya dari banyak agent travel terkenal di seluruh dunia.

Lah kalau begitu sama saja dong yang namanya OTA (Online Travel Agent)? Jelas beda, karena Skyscanner ini pada dasarnya mengumpulkan setiap OTA atau Online Travel Agent yang ada. Selanjutnya saat customer mencari baik itu tiket pesawat, hotel atau sewa mobil maka Skyscanner menampilkan perbandingan harga dari tiap OTA. Jadi banyak banget keuntungan kita menggunakan Skyscanner ini.

Menu-menu yang terdapat di situs Skyscanner

Sesungguhnya aku sudah memimpikan perjalanan-perjalanan lain yang ingin kujelajahi. Salah satunya mau main ke padang. Asik kan tuh sambil mampir ke rumah saudara, bisa sekalian jalan-jalan dan dapat banyak referensi wisata dari Sumatra Barat. Serius, aku ingin sekali berpetualang ke sana. Mampir ke Seribu Rumah Gadang, cuci mata ke Lembah Harau, selfie di depan jam gadang, atau sederhana menikmati asrinya Kelok Sembilan dan masih banyak tempat indah lainnya. Semua impian itu bisa diwujudkan dengan mudah bila kita menggunakan aplikasi Skyscanner. Oh ya, Skyscanner sekarang pun sudah tersedia dalam bentuk aplikasi mobile. nantinya kita akan mendapatkan banyak keuntungan dari menggunakan aplikasi canggih ini.

Skyscanner, praktis dan banyak untungnya.

Karena sudah punya tujuan liburan yang akan datang, makanya dari sekarang aku sering intip-intip tiket pesawat di Skyscanner. Kalau nanti dana yang tersimpan bisa dibilang cukup banyak, InsyaAllah mau coba pesan tiket pesawat Garuda Indonesia. Kan lebih nyaman tuh perjalanan kami nantinya. Ketika selesai memilih maskapai dengan harga dan kenyamanan yang kita inginkan, nantinya kita akan dibawa menuju situs atau website OTA atau penyedia tiket pesawat yang tadi sudah kita pilih.

setelah melakukan sejumlah tahapan pemesanan tiket dan kita telah memilih maskapai yang sesusai keinginan maka nantinya dari Skyscanner akan diarahkan ke situs resmi OTA tersebut

Selain kemudahan dalam pemesanan tiket, Skyscanner pun menyediakan pilihan bulan termurah untuk melakukan pemesanan tiket pesawat. Duh, apa gak makin baper aja coba kalau lihat promo begini.

Promo bulan termurah dari Skyscanner

Setelah kepo dengan tiket pesawat selanjutnya pasti kita bakal mempersiapkan dimana nanti menginapnya, bagaimana dengan transportasi selama perjalanan. Nah untungnya di Skyscanner ini pun sudah dilengkapi dengan booking  hotel dan sewa mobil. Jadi buat yang gak punya kenalan di tempat tujuan, kita bisa dengan santai cari hotel dan cari penyewaan mobil.

beragam kemudahan yang ditawarkan oleh Skyscanner

Kalau ada yang bingung atau perlu tips dan inspirasi wisata, di Skyscanner pun sudah ada artikel-artikel yang nantinya akan membantu kalian seputar dunia traveling khusus untuk masyarakat Indonesia. Coba, kurang lengkap apa lagi?

Tips serta inspirasi yang bisa kita dapat di website Skyscanner

Kemudahan dalam hal perjalanan sudah didapat, tinggal eksekusinya. Sampai bertemu di liburan yang akan datang Padang, semoga bisa secepatnya menelusuri setiap wilayah di Minang. InsyaAllah.

*Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh ID Corners dan Skyscanner.