Tiga Obat Alami Keluargaku Sebagai Wujud Dukungan Sembuhkan Indonesia

Aku selalu percaya bahwa Tuhan selalu mengharapkan hamba-Nya sehat, karena dengan kesehatan itulah kita bisa tenang dan fokus beribadah. Selain itu Tuhan juga telah banyak menyebar kata-kata bijaknya tentang gaya hidup sehat di sekian banyak pemikiran manusia. Contohnya tentang apa yang dikatakan oleh dua tokoh yang tak asing lagi di telinga kita.

“Tidak sepatutnya seseorang merasa aman tentang dua hal : kesehatan dan kekayaan.” – Ali bin Abi Thalib

“Harta sehati adalah kesehatan, bukan emas dan perak” – Mahatma Gandhi

Coba perhatikan kalimat keduanya, serupa bukan? Aku tidak melihat dari tokoh agama mana yang berbicara tentang hal ini, aku memang setuju bahwa sehat dan harta seperti punya keterkaitan yang khusus. Ada harta tapi tak sehat, apakah nikmat hidup itu sempurna? Bukankah harta yang paling indah adalah berupa kesehatan, rizki yang halal, serta banyak bersyukur dengan cara banyak berbagi pada sesama. Setidaknya ketiga hal ini yang perlu kucapai terlebih dahulu, baru setelahnya mengajak orang lain untuk berlaku sama.

Saat kita membahas tentang kesehatan atau gaya hidup sehat, pasti di dalamnya ada pembahasan mengenai diet, pola makan yang baik, olah raga, pengelolaan stress, serta waktu istirahat. Untuk urusan diet, aku rasa ada baiknya masing-masing diri mengkonsultasikannya ke dokter. Bukan apa-apa, karena tiap dari kita tidak semuanya bisa menerapkan teknik diet tertentu. Bisa jadi karena ada penyakit di dalam tubuh yang berbahaya untuk menerapkan diet ini, kondisi sedang menyesui, atau malah dengan menerapkan diet tersebut tubuh kita menjadi pesakit.

Lain halnya dengan pola makan, rasanya kita semua telah membaca banyak artikel tentang pola makan yang baik. Mulai dari teori pola makan A sampai teori pola makan Z. Aku tak akan membahas teori mana yang benar dan teori mana yang salah, karena aku pribadi sudah dibiasakan mematuhi teori yang berjalan di keluarga sendiri.

Pola makan yang selalu diterapkan di keluargaku adalah membiasakan sarapan pagi (wajib), tidak membiasakan menunda-nunda makan, makan tidak berlebihan alias mengikuti contoh Nabi Muhammad SAW yakni makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang, banyak minum air putih, makan lalaban (sayuran mentah atau direbus dalam bahasa sunda), serta tidak banyak mengkonsumsi makanan dan minuman instan.

Satu hal lagi untuk memaksimalkan pola makan yang baik adalah dengan mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna. Namun, bahan-bahan makanannya tak harus selalu mahal. Misalnya buah, bisa beli buah pisang atau papaya. Begitupun dengan sayuran bisa bayam, kangkung dan sayur-sayur murah meriah lainnya. Kalau di keluargaku sendiri biasanya seperti pisang, papaya, daun singkong, kangkung, bayam, labuh, buncis malah sengaja kami tanam. Gimana, bukankah semakin hemat dan sehat bila kita sendiri yang menanamnya?

Makanan empat sehat lima sempurna (Sumber foto: klinikvaksinasi.com)

Hal lain yang kurasa agak sulit untuk dilakukan banyak orang adalah olah raga. Jangankan untuk olah raga berat atau bermodal, untuk sekedar jalan dengan jarak yang dekat saja kita malas. Seperti ke warung depan rumah, beli makanan pun sudah ada ojek online dan sebagainya. Padahal tanpa kita sadari, hal-hal sepele seperti ini pun bisa menjadi alternatif olah raga ringan.

Sempatkan waktu untuk berolahraga meski olah raga ringan

Selanjutnya untuk masalah istirahat kita pun sering menomorduakan. Bisa jadi karena banyak tugas atau kerjaan yang menyebabkan tidur kita selalu larut malam. Padahal kebutuhan tidur orang dewasa berkisar tujuh sampai delapan jam. Memang kadang kala tugas menumpuk dan harus diselesaikan hari itu juga, tapi coba deh biasakan lebih sering tidur malam selama tujuh sampai delapan jam saat tak ada kerjaan, insyaAllah badan kita akan terasa lebih segar dan juga kinerja kita lebih efektif.

Tidur yang cukup selama 7-8 jam perhari (Sumber Foto: fitra.zone.id)

Mendapatkan tubuh yang sehat tak hanya berfokus pada hal-hal yang terlihat dengan jelas seperti makanan, tidur, olah raga dan sejenisnya. Ada sesuatu yang tak kalah pentingnya untuk menopang sehatnya diri yakni pengaturan stress yang tepat. Jangan salah, banyak penyakit yang menghinggapi tubuh karena awalnya sress pikiran. Coba deh kita cermati, dari rasa was-was berlebihan lama-lama jadi membuat kita tidak nafsu makan, tidur pun susah, bahkan tak ingat untuk berolahraga. Kacau segala upaya memelihara kesehatan dan ujung-ujungnya jatuh sakit. Maka dari itu, pengelolaan stress yang tepat sangat diperlukan bagi kita semua. Cara paling ampuhnya menurutku adalah dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

Menurutku hal-hal yang kujelaskan di atas sebenarnya kita semua sudah memahaminya, cuma masing-masing diri yang kadang terganjal oleh niat. Bila gaya hidup sehat sudah bisa kita terapkan sedikit demi sedikit, insyaAllah kesehatan tubuh dan pikiran bisa teratasi.

Oh ya dalam postingan ini aku ingin share beberapa obat alami yang biasanya digunakan keluargaku, karena kupikir pembahasan ini masih ada kaitannya dengan kesehtan dan penyembuhan. Siapa tahu bisa berguna pula buat pembaca.

1.    Batang Pohon Jati

Batang pohon jati biasa kami sekeluarga gunakan untuk obat mata. Sebenarnya bukan batangnya, tapi air yang terkandung di batang phon jati tersebut. Digunakan sebagai obat tetes mata alami. Biasanya mata yang gatal atau kena debu dan sebagainya menjadi lebih segar dan lebih jelas melihat.

Tetesan air dari batang pohon jati adalah obat mata

2.    Tanaman Nenangkaan

Aku kurang tahu nama umumnya tanaman ini, kami menyebutnya Nenangkaan. Mungkin dengan melihat fotonya kalian pasti tahu tanaman ini, biasanya tumbuh sebagai tanaman liar dan terabaikan. Tanaman ini biasanya kami gunakan untuk mengobati sakit magh. Bukan hanya kami sekeluarga sih yang menggunakan obat ini saat terkena magh, beberapa orang sudah kami sarankan untuk menggunakan tumbuhan ini sebagai obat magh dan hasilnya alhamdulilah sembuh. Caranya cukup direbus dengan air dan diminum deh air rebusan daun Nenangkaan ini.

Tanaman Nenangkaan sebagai obat Magh

3.    Getah Pohon Pisang

Biasanya yang kami gunakan adalah getah anakan pohon pisang untuk mengobati luka luar seperti kena pisau, kebeset duri dan luka-luka ringan sejenisnya. Menurutku dengan menggunakan getah pohon pisang ini membuat luka menjadi cepat kering. Cocok nih digunakan saat kalian traveling ke alam terus darurat lupa tak membawa betadin.

Getah phon pisang sebagai obat darurat luka ringan (Sumber foto: suaragresik.com)

Dari ketiga obat alami di atas adakah yang sudah mencobanya? Atau kalian punya obat alami khas keluarga masing-masing yang bisa dibagikan di kolom komentar yang pastinya sudah terasa manfaatnya. Mari sembuhkan Indonesia dengan gaya hidup sehat dan share ilmu serta tips kesehatan, agar masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang sehat dan berdayaguna tinggi.

Salam sehat.