Marhaban ya Ramadhan.
Alhamdulillah, masih bisa menulis dan membaca tulisan di blog ini berarti Allah
SWT masih memberi kita kesempatan hidup. Perlu banget tuh bersyukur karena bisa
sampai di bulan penuh berkah pada tahun ini. Kalau ngomongin soal Ramadhan
pasti gak akan bisa lepas dari yang namanya waktu imsak. Sebenarnya apa sih
makna imsak itu sendiri?
Menurut bahasa etimologi imsak berasal dari amsakap-yumsiku-imsak yang artinya
tahan, tangkap dan pegang. Sumber; (Ahmad Warsan Munawwir, Al Munawwir, Yogyakarta: Unit
Pengadaan Buku Ilmiyah Keagamaan, 1984, materi masaka).
Jadi kalau kita sangkut
pautkan dengan puasa maka imsak adalah batasan waktu untuk stop dari
makan, minum dan hal-hal lain yang bisa membatalkan puasa. Semacam lampu kuning
lah kalau di lampu lalu lintas.
Tapi pada kenyataannya
pengertian imsak di masyarakat sudah bergesek sedikit maknanya yaitu tanda
mulai berpuasa. Kalau masih makan dan minum pas sirene imsak berbunyi berarti
batal puasanya. Terus antara senang dan sedih deh gak puasa pada hari itu.
Dulu pas zaman masih
agak imut, aku pernah sahur pas selesai imsak. Maklum anak bocah, bisa berabe
kalau puasa full tapi gak sahur. Terus diledekin sama Om, kalau aku udah batal
puasa. Nangis dong, sedih banget kan kalau ada bolongnya. Masa kalah sama
cucu-cucu Kakek yang lain. Nanti THR-nya gak full pula, wkwk masih kecil mata
duitan.
Terus Kakek merangkul
pundakku. Beliau dengan bijak mengatakan, “Gak batal sayang, lanjutin aja
sahurnya. Azan subuh baru kita mulai puasa. Om kamu cuma mau nyomot rempeyek
udangmu aja kalo kamu nangis.” Oke, aku baru sadar ternyata Omku musuh dalam
rempeyek udang. Haha.
Semakin dewasa aku
semakin telaten bertanya dengan Kakek tentang masalah imsak. Beliau pun semakin
semangat berbagi ilmu. Sesungguhnya waktu imsak yang dikumandangkan terutama di
Indonesia adalah sebuah lampu kuning untuk bersiap puasa. Dengan jeda waktu
sebelum azan tersebut kita kan bisa gosok gigi, nyuci piring, salat sunah
sebelum subuh, baca Quran dan hal-hal bermanfaat lainnya.
Gak ada yang salah
dengan cara pemerintah menetapkan waktu imsak, karena tujuannya supaya
masyarakat tertib dan lebih mempersiapkan diri untuk puasa di hari-hari
selanjutnya. Jadi please jangan
gara-gara perbedaan pendapat soal imsak pun bisa memancing amarah kita dengan
sesema muslim. Hanya perlu diluruskan sedikit, bukan untuk debat kusir. Sayangkan
ibadahnya, malah berselisih adu amarah ini yang membuat kita batal puasa.
Lanjut ke hadits
sohihnya ya:
Dari Samurah ibn Jundub, Nabi saw, bersabda: Jangan
sampai menghentikan makan sahur kalian lantaran adzannya Bilal atau fajar putih
yang memanjang vertikal (fajar kadzib) sampai datangnya fajar memanjang
horizontal (fajar shadiq).
Hadis di atas dikeluarkan oleh Muslim (shiyam: 1831,
1832, 1833, 1834); Turmudzi (shaum: 640); Nasai (shiyam: 2142); Abu Daud
(shaum: 1999); Ahmad (musnad bashriyyin: 19221, 19238, 19290, 19338).
![]() |
Waktu-waktu Fajar |
Waktu fajar di sini ada dua, yang pertama fajar shodiq (fajar masuknya waktu
subuh atau dengan kata lain fajar yang diharamkan melakukan segala hal yang
membatalkan puasa dan dihalalkan untuk salat), yang kedua ialah fajar kadzib (yakni fazar yang muncul
sebelum fajar shodiq. Artinya fajar yang diharamkan salat dan dihalalkan untuk
makan dan minum). Diriwayatakan oleh Al Baihaqi
dalam Sunan Al Kubro no. 8024 dalam “Puasa”, Bab “Waktu yang diharamkan
untuk makan bagi orang yang berpuasa” dan Ad Daruquthni dalam “Puasa”, Bab
“Waktu makan sahur” no. 2154. Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim mengeluarkan hadits
ini dan keduanya menshahihkannya sebagaimana terdapat dalam Bulughul Marom.
Dalam Al-Quran pun Allah
menjelaskan:
“Makan
dan minumlah kalian sampai jelas bagi kalian benang putih dari benang hitam,
yakni waktu fajar.”(Al-Baqarah ayat 187)
Demikian beberapa acuan yang bisa kita pakai untuk urusan imsak atau
waktu dimulainya puasa. Kalau sekiranya masih ada salah tolong diperbaiki dan
dimaafkan. Kita sama-sama terus belajar tentang islam. Siapa tahu bisa saling
sapa dan saling membantu di akhirat kelak karena kita pernah saling
mengingatkan dalam kebaikan.
By the way, masih pada semangat kan
puasanya? Harus dong! Yang tahun-tahun lalu masih males-malesan puasa Ramadhan,
coba deh diniatkan sungguh-sungguh pas sahur. Bilang sama diri sendiri “Aku
mampu puasa dan menahan segala nafsu!”
Ibadah itu bukan masalah bisa atau engga, tapi soal niat di dalam diri.
Banyak hal yang Allah ajarkan dari puasa. Salah satunya ikut merasakan laparnya
saudara saudari kita yang gak makan berhari-hari. Yah sebenarnya kalau dibanding
sama puasa kita mah belum ada apa-apanya rasa lapar yang mereka alami.
Serius deh, suka sedih kalau ada orang yang sudah baligh
atau wajib
puasa, tapi dia malah gak mau puasa. Aku yang gak melakukannya saja merasa malu
sama Allah, karena ada saudara seimanku yang lalai. Astagfirullah. Tapi aku
percaya, pembaca blogku insyaallah pada kuat-kuat imannya.
Sekian dulu pembahasan ringan tentang imsak dariku. Mulai besok jangan
ada yang tanya lagi ya, “Imsak di Lampung jam berapa, Sob? Es buah belum sempat
gue minum soalnya.” Serius, aku gak simpen jadwal imsak soalnya. Tandanya aku mulai
puasa itu pas dengar adzan subuh.
Yup.. Kurang lebih sama..
ReplyDeleteImsak itu lampu kuning; pemberitahuan bahwa sebentar lagi adzan subuh..
Bener Banget Mas, jadi semacam waktu untuk bersiap.
DeleteAku juga pernah kebangun pas denger imsyak dari spreaker masjid. Tapi tetep minum dan makan roti. Lumayan buat ganjel perut sampe siang. Abis itu tidur sampe buka puasa 😂
ReplyDeleteIya Mba karena pas imsak masih makan dan minum gak membatalkan puasa. Hehe gak kerasa dong puasanya kalau tidur sampai buka
DeleteImsak mah sebenarnya buat siap2 aja sih, warning untuk segera menyelesaikan semuanya. Misalnya ngabisin susu, atau nyemil nyemil kecil hihi
ReplyDeletesetujuu bangett, paling pas tuh buat ngemil kecil-kecil hehe
Deletenah salah kaprah y mba sama persis klo denger sirine imsak dan aku makan ditakutin wah ga puasa dah waktu kecil
ReplyDeletesih gitu sekarang mah ya dah tau imsak y imsak klo masih belum habis y habisin drpd mubaxir ga kemakan hehehe
Iya Mba, kita udah terbiasa imsak ya berarti udh mulai puasa. Padahal beda maknanya antara mulai puasa sama bersiap-siap puasa. Makasih udah mampir Mba :)
DeleteIya setuju Mbak. Imsak cuma peringatan bahwa bentar lagi adzan shubuh, dan silakan mempercepat makan sahur. Kurang lebih gitu.
ReplyDeleteBener bangeet Mba, kadangvkita salah mengartikan waktu imsak. Terimakasih sudah berkunjung :)
Delete