Thursday, November 29, 2018

, , , ,

4 Lokasi yang Menjual Rumah Bekas Termurah di Jakarta



Harga rumah yang murah menjadi salah satu tolak ukur seseorang untuk membeli sebuah hunian. Makanya tak heran banyak pencari rumah yang saat ini yang berlomba-lomba untuk mencari informasi rumah dijual dengan harga yang bersahabat.

Berbicara mengenai rumah murah, ada informasi menarik nih bagi Anda yang ingin membeli rumah bekas murah di Jakarta, karena baru-baru ini portal properti Lamudi baru saja merilis daftar lokasi yang menjual rumah murah di Jakarta.   

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lamudi, rumah bekas termurah di Jakarta berada di kawasan Rorotan, Jakarta Utara, harga rata-rata rumah dijual disana mulai dari Rp 7.600.000 per meter persegi.

Peringkat kedua ada Kalisari, Jakarta Timur di kawasan ini harga rata-rata rumah dijual di sana seharga Rp 8.500.000 per meter persegi. Kemudian harga rumah dijual termurah lainnya ada di Ciracas, Jakarta Timur dengan harga rata-rata Rp 8.800.00 per meter persegi.

Jika dibandingkan dengan rata-rata harga rumah bekas di wilayah lainnya, harga rumah tersebut terbilang sangat murah. Contohnya, jika dibandingkan dengan harga jual rumah bekas di wilayah Kemang, Jakarta Selatan yang sekarang ini sudah mencapai Rp 42 juta per meter persegi, atau di daerah Tebet, Jakarta Selatan yang saat ini sudah menyentuh angka Rp 30 juta per meter persegi.  

Menurut Lukas Bong Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi), saat ini kawasan Jakarta Timur banyak terdapat area yang menjual rumah bekas dengan harga relatif terjangkau, terutama di area yang berbatasan dengan Bekasi. “Karena berada di area perbatasan jadi harganya relatif lebih terjangkau,” ujar Lukas.

Lukas juga mengatakan, kawasan Jakarta Timur juga masih banyak terdapat lahan kosong, hal ini juga secara tidak langsung akan mempengaruhi harga jual rumah di sana. “Semakin banyak lahan kosong, maka potensi suplly untuk membangun rumah semakin tinggi dengan begitu harga rumah masih bisa terjaga,” kata Lukas.             

Sementara menurut Mart Polman, Managing Director Lamudi Indonesia, membeli rumah bekas saat ini bisa dijadikan solusi yang menarik bagi pencari rumah untuk mendapatkan harga rumah yang murah di Jakarta.    

“ Namun, jika Anda tertarik untuk membeli rumah bekas ada beberapa hal yang harus diperhatikan, mulai dari melihat kondisi bangunan hingga kelengkapan sertifikat rumah,” jelas Mart.    

Mart juga mengatakan, saat ini tren pencarian informasi tentang rumah dijual bekas melalui internet masih tinggi, berdasarkan survei yang dilakukan Lamudi, 40 persen pengunjung yang datang ke portal ini berniat untuk membeli rumah bekas.      


Mayoritas pencari informasi rumah dijual di Lamudi sendiri didominasi oleh usia produktif yakni 25 hingga 34 tahun yang mencapai 41,97 persen, kemudian disusul oleh kelompok umur 18 hingga 24 tahun mencapai 21,90 persen, umur 35 sampai 44 tahun mencapai 18,34 persen, umur 45 hingga 54 tahun 9,59 persen, umur 55 hingga 64 tahun mencapai 6,40 persen dan kelompok umur di atas 65 tahun mencapai 1,79 persen.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak, Teman. Gunakan bahasa yang baik agar silahturahmi dan diskusi kita menyenangkan. Saya pun akan berkunjung balik ke Blog kalian. Tolong untuk tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima Kasih :-)

Untuk kerja sama berupa content placement, review produk dan lain-lain bisa email ke septiakhoirunnisa24@gmail.com