Monday, January 21, 2019

, ,

Perbedaan Mencolok Pembayaran Listrik Zaman Dulu Vs Zaman Sekarang


Perkembangan zaman memang membuat adanya perbedaan antara zaman dulu dan zaman sekarang. Hal ini dapat dilihat dari aktifitas masyarakat hingga barang-barang yang beredar di masa kini jauh berbeda dengan dahulu kala.

Ketika masyarakat dulu banyak menggunakan telepon rumah atau telepon umum untuk berkomunikasi dengan relasi dan saudara, kini sudah ada telepon genggam yang lebih praktis dan efisien untuk melakukan komunikasi dengan banyak orang banyak.

Perubahan zaman seperti ini pun berdampak terhadap aktifitas umum yang biasa dilakukan masyarakat. Misalnya; pembayaran listrik.

Beli token listrik melalui traveloka
Sumber Foto: economy.okezone.com

Dahulu ketika orang hendak membayarkan listrik pascabayar, yang harus dilakukan adalah datang ke kantor PLN, mengambil nomor antrean lalu menunggu sampai nomor antrean dipanggil barulah orang tersebut membayarkan jumlah tagihan listrik miliknya.

Namun, di era digitalisasi seperti sekarang, peralihan minat masyarakat dari listrik pascabayar menjadi listrik prabayar semakin meluas dikarenakan kemudahan transaksi yang ditawarkan listrik prabayar. Masyarakat zaman now dapat melakukan pembelian token listrik dimana saja tanpa perlu datang ke kantor PLN dan repot-repot mengantre agar listrik di kediamannya tidak dimatikan oleh pihak PLN akibat keterlambatan pembayaran.

Token listrik alias listrik prabayar sama halnya seperti Anda membeli pulsa. Anda membeli nominal tertentu untuk kwh yang akan Anda pergunakan untuk menyalakan perangkat listrik yang ada. Anda pun tidak perlu khawatir listrik akan mati secara tiba-tiba, karena token listrik Anda akan mengeluarkan tanda seperti bunyi alarm kecil apabila jumlah kwh Anda akan habis.

Nominal pembelian token listrik pun relatif murah dan terjangkau, mulai dari 20.000 saja Anda dapat menikmati layanan listrik PLN. Sehingga hal ini pun dapat membuat masyarakat menjadi hemat listrik dikarenakan kuota listrik yang dipakai harus sesuai dengan yang dibeli. Agar listrik tidak mati dan tidak perlu membeli token listrik lagi masyarakat menjadi lebih memerhatikan banyaknya listrik yang dipergunakan.

Selain dapat mengontrol jumlah listrik yang dipergunakan, token listrik PLN juga dapat mengurangi dampak globalisasi atas penggunaan listrik berlebih yang berdampak buruk bagi bumi. Yang terakhir, jangan lupa untuk cek tagihan listrik Anda ya.

8 comments:

  1. Saya di rumah juga pakai Token, lebih enak emang ngontrolnya dan pemakaian listriknya bisa diatur supaya beli Token tetap sesuai anggaran bulanan.

    ReplyDelete
  2. Sayangnya Indonesia belum terlalu concern dengan pemakaiannya tenaga Surya padahal Kita dapat sinar matahari sepanjang tahun. Sementara negara-negara 4 musim sudah banyak yg beralih ke panel Surya yang lebih ramah lingkungan.

    ReplyDelete
  3. Tahun 2016 lalu pasang meteran listrik yang token, emang bisa diatur beli tokennya,Sekarang pasang baru pakai yang meteran lagi kayaknya

    ReplyDelete
  4. Lebih mudah dan cepat ya Mbak.. yang penting jangan naik terus dong listriknya hahaha

    ReplyDelete
  5. Aku juga sekarang pakai token listrik ketauan ya anggaran per bulan berapa. Jadi lebih mudah tapi biayanya kadang membludaknjuga kalau lagi sering pake hehe

    ReplyDelete
  6. di rumah juga sekarang pake token listrik. sebelumnya pake meteran bayarnya selalu tinggi. kadang sampai 700ribu. giliran pake token sebulan habis maksimal 300. lebih irit dan terkontrol.

    ReplyDelete
  7. Ya Allah, ternyata seumur-umur belum pernah bayar listrik๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

    ReplyDelete
  8. Bunyi alarmnya kadang membuat tetangga terganggu jika tdk langsung diisi. Hehehe. Sekarang kata tetangga yang mau pasang meteran baru,kembali lagi pakai pascabayar.

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak, Teman. Gunakan bahasa yang baik agar silahturahmi dan diskusi kita menyenangkan. Saya pun akan berkunjung balik ke Blog kalian. Tolong untuk tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima Kasih :-)

Untuk kerja sama berupa content placement, review produk dan lain-lain bisa email ke septiakhoirunnisa24@gmail.com