Perkembangan zaman
memang membuat adanya perbedaan antara zaman dulu dan zaman sekarang. Hal ini
dapat dilihat dari aktifitas masyarakat hingga barang-barang yang beredar di
masa kini jauh berbeda dengan dahulu kala.
Ketika masyarakat dulu
banyak menggunakan telepon rumah atau telepon umum untuk berkomunikasi dengan
relasi dan saudara, kini sudah ada telepon genggam yang lebih praktis dan
efisien untuk melakukan komunikasi dengan banyak orang banyak.
Perubahan zaman seperti
ini pun berdampak terhadap aktifitas umum yang biasa dilakukan masyarakat.
Misalnya; pembayaran listrik.
![]() |
Sumber Foto: economy.okezone.com |
Dahulu ketika orang
hendak membayarkan listrik pascabayar, yang harus dilakukan adalah datang ke
kantor PLN, mengambil nomor antrean lalu menunggu sampai nomor antrean
dipanggil barulah orang tersebut membayarkan jumlah tagihan listrik miliknya.
Namun, di era
digitalisasi seperti sekarang, peralihan minat masyarakat dari listrik
pascabayar menjadi listrik prabayar semakin meluas dikarenakan kemudahan
transaksi yang ditawarkan listrik prabayar. Masyarakat zaman now dapat
melakukan pembelian token listrik dimana saja tanpa perlu datang ke kantor PLN
dan repot-repot mengantre agar listrik di kediamannya tidak dimatikan oleh
pihak PLN akibat keterlambatan pembayaran.
Nominal pembelian token
listrik pun relatif murah dan terjangkau, mulai dari 20.000 saja Anda dapat
menikmati layanan listrik PLN. Sehingga hal ini pun dapat membuat masyarakat
menjadi hemat listrik dikarenakan kuota listrik yang dipakai harus sesuai
dengan yang dibeli. Agar listrik tidak mati dan tidak perlu membeli token
listrik lagi masyarakat menjadi lebih memerhatikan banyaknya listrik yang
dipergunakan.
Selain dapat mengontrol
jumlah listrik yang dipergunakan, token listrik PLN juga dapat mengurangi
dampak globalisasi atas penggunaan listrik berlebih yang berdampak buruk bagi
bumi. Yang terakhir, jangan lupa untuk cek tagihan listrik
Anda ya.
Saya di rumah juga pakai Token, lebih enak emang ngontrolnya dan pemakaian listriknya bisa diatur supaya beli Token tetap sesuai anggaran bulanan.
ReplyDeleteSayangnya Indonesia belum terlalu concern dengan pemakaiannya tenaga Surya padahal Kita dapat sinar matahari sepanjang tahun. Sementara negara-negara 4 musim sudah banyak yg beralih ke panel Surya yang lebih ramah lingkungan.
ReplyDeleteTahun 2016 lalu pasang meteran listrik yang token, emang bisa diatur beli tokennya,Sekarang pasang baru pakai yang meteran lagi kayaknya
ReplyDeleteLebih mudah dan cepat ya Mbak.. yang penting jangan naik terus dong listriknya hahaha
ReplyDeleteAku juga sekarang pakai token listrik ketauan ya anggaran per bulan berapa. Jadi lebih mudah tapi biayanya kadang membludaknjuga kalau lagi sering pake hehe
ReplyDeletedi rumah juga sekarang pake token listrik. sebelumnya pake meteran bayarnya selalu tinggi. kadang sampai 700ribu. giliran pake token sebulan habis maksimal 300. lebih irit dan terkontrol.
ReplyDeleteYa Allah, ternyata seumur-umur belum pernah bayar listrik๐๐๐
ReplyDeleteBunyi alarmnya kadang membuat tetangga terganggu jika tdk langsung diisi. Hehehe. Sekarang kata tetangga yang mau pasang meteran baru,kembali lagi pakai pascabayar.
ReplyDelete