Indonesia adalah negara
kaya dengan segenap potensi yang bisa kita berdayakan bersama. Sumber daya alam
dan manusia negara ini cukup mumpuni untuk ikut bersaing dengan negara-negara
maju lainnya. Misalnya dari segi ekonomi dan pariwisata saja Indonesia
sebenarnya bisa mencukupi seluruh kebutuhan masyarakatnya, asalkan semua
potensi yang ada tersebut kita pertahankan dan kembangkan bersama.
Untuk menggenapi suksesnya
kemajuan ekonomi dan pariwisata Indonesia, untungnya pemerintah melalui
Kementerian Perhubungan RI berusaha untuk terus memperbaiki sarana transportasi
yang ada di negara ini. Jujur saja, kuyakin kita semua pasti sudah merasakan
kemajuan jasa transportasi Indonesia baik itu transportasi darat, laut maupun
udara.
Aku sendiri
Alhamdulillah merasa puas dengan segala fasilitas transportasi tanah air. Karena
sejak aku suka menulis, beberapa kali aku mengikuti kegiatan blogger keluar kota
bahkan mengudara melewati beberapa pulau. Kurasa kinerja transportasi Indonesia
semakin baik selama lima tahun terakhir ini.
Oke-oke dari pada
banyak basa basi, mending kurangkum deh
pengalamanku yang merasa puas dengan pesatnya kemajuan transportasi negeri ini.
Dimulai dari segi ekonomi, secara aku suka memperhatikan lalu merekam semua
jejak perjalanan meskipun perjalanan sederhana menuju pasar.
Tanah Abang adalah
salah satu kawasan favoritku untuk mencari baju atau peralatan lain dengan
harga terjangkau dan pastinya beragam. Meski aku kini menetap di Lampung, namun
saat liburan biasanya kuhabiskan waktu di Tangerang bersama keluarga. Dulu
mungkin sekitar umurku tiga sampai empat tahunan, aku sering mengantar Nenekku
belanja baju ke Pasar Tanah Abang. Nantinya baju-baju tersebut beliau jual
kembali di Tangerang.
Seingatku dulu kami
hanya naik transportasi bus lalu naik angkot ke Tanah Abangnya. Aku lupa apakah
stasiun kereta api yang berada di Pasar Anyar sudah beroprasi atau belum. Yang jelas
butuh effort yang lebih untuk bisa
sampai ke Tanah Abang. Lelah, panas dan harus keluar uang lebih untuk biaya
makan dan minum karena perjalanan dirasa cukup lama. Hehe, pokoknya nostalgia
banget deh kalo ingat masa lalu.
Alhamdulillah seiring
umurku bertambah, hobi cari barang grosiran ke Tanah Abang masih tetap sama
sampai sekarang. Lebaran kemarin aku dan sepupuku belanja baju lebaran ke sana.
Bangun pagi, makan dan leha-leha sampai akhirnya waktu menunjukkan pukul
sepuluh pagi. Tenang, kali ini gak gupek
mikirin transportasi, karena kami memutuskan untuk menggunakan KRL Commuter
Line dari Pasar Anyar ke Tanah Abang yang pastinya setiap berapa menit sekali
keretanya tersedia.
Beberapa catatan
kemajuan dari transportasi kereta ini bisa kita lihat dari sistemnya. Mulai dari
beralihnya tiket kertas ke kartu. Kemudian pintu masuk peron yang menggunakan
sistem tap atau tempelkan kartu yang
membuat para penumpang gelap yang biasanya gak beli tiket menjadi agak mikir
jika ingin berlaku curang.
Kondisi dan fasilitas
stasiun yang diperbaiki serta gerbong kereta yang bersih dari sampah, rokok dan
juga tertib dari pedagang makanan. Bahkan tersedia lift dan eskalator loh
teman-teman buat kalian yang mungkin gak kuat naik tangga manual atau biasa.
Kemajuan transportasi
kereta pun bisa kita lihat dari sistem keamannya, karena baik di gerbong kereta
maupun di stasiun sudah siaga para petugas security
stasiun yang bertugas mengawasi lancar dan amannya perjalanan.
Fasilitas KRL Commuter
line yang nyaman, membuat masyarakat memilih moda transportasi ini. Stasiun di
Jabodetabek penuh setiap harinya dan
Alhamdulillah tersedia juga gerbong khusus wanita dan peraturan kursi
prioritas. Semoga kesadaran masyarakat ndonesia akan pentingnya kursi prioritas
semakin baik.
Selain itu pemerintah
juga memperhatikan keselamatan bagi para penyandang tuna netra, kalau kalian
perhatikan dengan teliti di setiap stasiun ada garis berwarna kuning yang
bergerigi alias timbul gitu. Itu gunanya agar saudara kita yang spesial ini
tahu batasan berjalan agar tidak membahayakan dirinya saat berdiri atau
berjalan di peron stasiun.
![]() |
Garis tuna netra |
Oh ya selain
menggunakan KRL, kalian juga bisa loh menggunakan Transjakarta atau busway. Kulihat
waktu itu ada busway yang sedang menunggu penumpang di depan stasiun Tanah
Abang. Dan menurutku busway ini sama nyamannya karena mobilnya terlihat masih bagus.
Pasar Tanah Abang
selain tempat transite beberapa rute KRL, tempat ini menjadi fasilitator
perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia tentunya. Karena di Pasar ini tidak
hanya para pemilik mall besar saja yang bisa maraup rupiah, namun pedagang
kecil pun punya kesempatan yang sama untuk membiayai kehidupannya.
Oke, itu tadi kemajuan
transportasi dari segi fasilitator perkembangan ekonomi. Nah sekarang kubahas
kemajuan transportasi guna mendukung pariwisata yang ada di tanah air. Suka
bete gak sih kalo kita mau wisata ke suatu tempat tapi gak ada akses
transportasinya? Aku pernah dan itu rasanya gimana gitu. Karena biasanya tempat
wisata yang masih belum kejangkau transportasi itu tempatnya indah.
Untungnya sekarang sedikit demi sedikit Kementerian Perhubungan terus menata akses moda transportasi yang ada menjadi lebih baik lagi, contohnya ketika aku dan teman-teman blogger berlibur ke Pahawang maupun ke Derawan.
Yups untuk bisa sampai
ke Pahawang dari Jakarta, kami harus mengakses jalur laut dengan menyebrangi
Selat Sunda menggunakan kapal Feri. Takjub meskipun aku sering menyebrang Selat
Sunda, tapi makin kesini pelayana fasilitasnya semakin terdepan. Contohnya saja
saat ini sudah dibuat khusus dermaga eksekutif baik itu di Pelabuhan Merak
maupun di Bakauheni.
Dermaga baru ini lebih
mirip mall mewah, aku aja betah lama-lama di dalamnya. Kenapa seperti mall? Karena
bersih sampai ubinnya mengkilat, banyak penjual makanan, ATM Center, musola,
toilet, lift, eskalator, minimarket dan lain sebagainya.
Terus sekarang pun
untuk membeli tiketnya kalian harus menggunakan uang elektronik, kalo belum
punya, tenang karena kita bisa beli langsung di loket tiketnya. Keren deh
pokoknya, antrian tempat beli tiket tertata rapih kemudian tempat tunggunya
nyaman, gak akan merasa bosen meski agak lama kita menunggu kapal.
Pas masuk ke kapalnya
lewat garbarata yang kaya kita mau
masuk ke dalam pesawat. Oh iya di sana juga ada petugas yang siap siaga
membantu penumpang apabila kita ada kesulitan.
Belum cukup sampai di
situ nyamannya transportasi laut ini, ketika kita sudah berada di dalam kapal,
ruangannya pun rapih, bersih dan nyaman. Mulai dari ruang lesahan, musola,
sampai tempat bermain anak.
Yah aku sih merasa
sangat puas saat liburan ke Pahawang waktu itu, karena selain tempat wisatanya
yang sudah terkenal indah, selama perjalanan pun kita dimanjakan dengan
fasilitas transportasi yang sangat memadai.
Pengalaman merasakan
majunya moda transportasi pun masih berlanjut, tepatnya saat aku main ke
Derawan dengan teman-teman Blogger lagi. Kalau kali ini aku mau mengulas
transportasi udaranya. Berangkat dari Bandar Lampung ke Berau bukan sebuah
perjalanan yang singkat, karena kita harus menempuh waktu berjam-jam untuk tiba
di Derawan, Kalimantan Timur.
Di setiap waktu transit
atau menunggu pesawat, aku senang jalan-jalan di sekitaran bandara. Kagum dengan
fasilitas yang ada, tapi mungkin juga karena saat itu adalah pertama kalinya
naik pesawat hehe. Bandar udara Indonesia makin ke sini makin berkembang. Gak kalah
sama bandara-bandara luar negeri.
Bandaranya bersih dan
nyaman, tempat transit yang rapih, ada tempat foto kekiniannya, pelayanan yang
ramah dan fasilitas-fasilitas keren lainnya. Jadi meski perjalanan jauh dan
melelahkan, tapi hati selalu senang.
Kedepannya Kementerian
Perhubungan pasti akan lebih baik lagi mencari solusi dalam urusan keselamatan selama
penerbangan baik penerbangan domestik maupun internasional. Jadi model aku yang
dulunya takut naik pesawat, pas udah ada di dalam pesawatnya malah santai saja
karena pelayanannya baik, instruksinya jelas, keadaan pesawat juga oke, sama
satu lagi yang paling penting adalah doa.
Akhirnya sampailah di
Maldivenya Indonesia, Derawan Island. Bersyukur banget karena tempat ini bagai
surganya dunia saking indahnya. Dan yang pasti kerennya adalah meski Derawan
ini pulau terpencil, tapi akses transportasinya lancar. Bahkan sampai ada
pesawat kecil yang khusus mengantar penumpang ke pulau terpencil.
Ah, pokoknya kudoakan
kalian juga bisa main sampai Pulau Derawan ya. Mulai dari main ke Gusung Sanggalau,
Maratua Island, Kakaban, Goa halo tabung dan tempat-tempat indah lainnya yang
ada di sekitar Derawan.
Akhirnya sampai juga
diujung cerita pengalaman merasakan kemajuan transportasi di Indonesia. Intinya
moda transportasi di Indonesia saat ini
sudah semakin baik, yang artinya sudah siap menjadi acuan kemajuan
negara Indonesia dari segi apapun termasuk perekonomian dan pariwisata. Dengan semakin
baiknya transportasi di negara ini, maka berbanding lurus dengan kesejahteraan
masyarakat bumi pertiwi ini.
More information kalian
bisa kunjungi sosmed Kementerian Perhubungan RI di website, instagram, twitter dan facebook. Semoga kalian bisa mendapatkan banyak manfaat ya dari artikel
ini serta bisa lebih dalam mengenal peran serta Kementerian Perhubungan dalam
membangun negeri ini. Dan kita sebagai warga negara yang baik, yuk sama-sama menjaga fasilitas transportasi yang sudah disediakan pemerintah.
Indonesia telah memiliki kemajuan yang pesat dalam bidang transportasi ya mbak.
ReplyDeleteSemoga ke depannya semua menjadi lebih maju dan lebih baik.
Majunya moda transportasi bisa menghemat waktu perjalanan. Duh, pantainya bening gitu, rasanya pengen ikut nyebur.
ReplyDeletewah betul nih, transportasi di Indonesia memang semakin maju ya, inget banget dulu sering naik kereta ekonomi yang berdiri takut, duduk juga takut, tapi sekarang khususnya di jakarta public transportation sudah sangat nyaman dan aman.
ReplyDeleteSetuju banget, Mbak. Transportasi Di Indonesia sudah berkembang jauh. Walau masih banyak yang bisa diperbaiki, tapi tetap OK.
ReplyDeleteAsyiknya kemana-mana naik kereta, di jogja tempat tinggalku belum ada kereta antarkota, semoga makin bagus moda transportasinya...
ReplyDeleteAKu juga demen naik kereta api, mbak. Bebas dari kemacetan ya dan kini pelayanannya makin baik. Transportasi di negara kita semakin maju alhamdulillaah. Tinggal masyarakat aja nih yang ga melulu menggunakan kendaraan pribadi setiap hari.
ReplyDeleteSekarang kemana-mana semakin mudah Karena kemajuan transportasi Kita ya. Tantangannya adalah meningkatkan lagi untuk kemajuan masyarakat secara merata
ReplyDeleteSenang ya melihat dan merasakan sendiri perkembangan transportasi Indonesia yang semakin maju. Rasanya punya kebanggaan sendiri gitu ya dalam hati.
ReplyDeleteSemakin baik? Ya. Puas? Belum.
ReplyDeleteSemoga di periode kedua ini, Pakde Jokowi beserta menteri barunya bisa semakin giat memperbaiki infrastruktur yang ada :)
Aku belum pernah naik kapal lagi dalam waktu dekat. Namun dari transportasi darat dan udaranya, aku puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi ini.
ReplyDeleteIndonesia akhirnya punya MRT dan LRT. Kereta bandara hadir di beberapa kota. Bandara-bandara direnovasi, beberapa di antaranya menorehkan prestasi internasional. KRL Commuter Line dan busway TransJakarta pun dibenahi. Sekarang tugas kita untuk menjaganya.
Dari sekian moda transportasi, aku belum pernah naik kapal laut ke mana gitu. Paling sering sih naik KA. Makin hari pelayanannya makin rapi dan cepat. Semoga makin maju lagi Kementrian Perhubungan Indonesia
ReplyDeleteaku lagi demen naik kereta mbak, pengen main2 ke kota2 yang ada rute kereta api dari kotaku...
ReplyDeleteantara lain ke Cilacap dan kota2 yang belum jadi tujuan wisata
Bersyukur ya di era Pak Budi Karya menjabat Kemenhub, banyak banget pembangunan transportasi dan fasilitasnya sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang.
ReplyDeletetransportasi indonesia semakin baik dan buat nyaman. semoga bisa diseluruh indonesia
ReplyDeletetanah abang itu bikin kalap belanja, rasanya pengen ku borong semua. tapi aku baru kesana 1 kali udah lama banget. sekarang transportasi kesana makin nyaman ya.
ReplyDeleteCukup bangga sik dengan semakin baiknya transportasi umum kita. Khususnya di Jakarta. Kalau Batam masih berjuang. Taxol ama taksi pangkalan saja susah akur. Semoga ke depan makin maju lagi.
ReplyDelete