Sunday, March 22, 2020

,

Papua itu Indoensia, Surga Dunia yang Tersembunyi di Wilayah Timur Indoensia


Papua itu Indonesia

Papua itu Indonesia. Kecintaan terhadap Papua sudah lama tertanam di hati sejak lama. Punya teman kuliah asal Papua sampai dengan kisah seorang teman yang akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya menginjakkan kaki di Puncak Jaya Papua.

Pertama, mempunyai teman di Manokwari Papua aku sangat bersyukur, karena menurutku itu salah satu investasi traveling. Iya dong, mana tahu Allah SWT kasih aku kesempatan buat main ke sana, jadi kan gak bingung karena punya kenalan di sana. Sure! Bukan berarti otakku udah terancang gratisan ya, nanti temanku baca ilfeel pula hahaha!

Kedua, temanku yang berprofesi sebagai penulis telah berhasil menjejaki tanah Puncak Jaya Papua. Awalnya aku bingung, kenapa dia begitu antusias untuk pergi ke sana. Karena kebanyakan orang kalau traveling cukup sampai Raja Ampat saja.

“Aku gak nyesel sama sekali Allah kasih kesempatan ke Puncak Jaya, Teh. Pemandangannya indah banget.” Kisahnya kepadaku.

Oke aku iri sama dia, ditambah lagi foto-foto hijau dan sejuknya Puncak Jaya yang dia perlihatkan baik itu di sosmed maupun di artikel blog pribadinya. Masyaallah, ini di Indonesia loh. Hamparan pegunungan hijau gak kalah sama New zeland.

Papua Merupakan Destinasi Wisata Hijau


Papua yang berada di ujung timur wilayah Indonesia ini memiliki luas sekitar 316.553,07 km2, sedangkan untuk luas hutannya sendiri bisa mencapai kurang lebih 71% persen dari total keseluruhan wilayahnya.

Itu artinya tanah Papua adalah tanah hijau yang menjadi aset berharga dalam hal pentingnya peran paru-paru dunia. Sure! Aku merinding baca informasi terkait hijaunya tanah Papua. Pasti bangga dan sangat perlu dijaga toh oleh kita semua agar aset negara ini tetap terjaga.

Masalahnya dari data yang ada dikatakan bahwa seiring berjalannya waktu, hutan papua semakin punah, oleh sebab itu ada sebuah yayasan yang bernama Econusa ambil peran untuk mengembangkan pengelolaan sumber daya alam yang ada di papua secara berkelanjutan melalui kegiatan nyata bersama masyarakat lokal.

Menurutku dengan adanya yayasan atau orang-orang yang sangat peduli dengan wilayah timur Indonesia adalah angin segar untuk melestarikan hutan dan yang paling penting kita bisa ikut andil dalam menjaga kelestarian hutan tersebut.

Selain karena dari segi hutannya, Papua merupakan daerah hijau bisa dilihat dari kekayaan alam dan kekayaan adatnya yang membuat Papua semakin hijau. Kenapa hijau? Artinya banyak potensi yang bisa dihidupkan sehingga dapat menjadi sumber devisa negara serta perbaikan ekonomi rakyat pastinya.

Ciri khas dari Papua seperti alatmusik Tifa, burung cendrawasi, buah merah, koteka, tas tradisional Noken dan masih banyak lagi hal lain yang bisa menjadi lahan hijau memperkenalkan Indonesia yang asri pada dunia.

Kembali lagi ke cerita temanku, dari pengalaman dia inilah yang menjadikan aku semakin cinta Indonesia dan sangat ingin traveling ke Puncak Jaya Papua. Alhasil mimpiku bertambah, tak hanya ingin main sampai Raja Ampat saja tapi aku juga bertekad mencicipi surganya Indonesia yang tersembunyi di tanah Papua ini.

Alasan kenapa aku ingin berkunjung ke Puncak Jaya Papua


Selain aku berhasil dihipnotis sama cerita temanku yang baru pulang dari Papua, aku punya alasan tersendiri bermimpi bisa mengunjungi Puncak Jaya. Meski kutahu untuk pergi ke sana butuh waktu yang cukup lama dari Sumatera, juga butuh mental, stamina dan biaya yang cukup besar. Tapi aku tetap tak gentar mewujudkan impianku.

Kenapa aku ingin banget berkunjung ke Puncak Jaya Papua?

Terdapat Salju Terakhir yang Hampir Punah


Puncak jaya merupakan gunung tertinggi di Indonesia dan merupakan salah satu tujuh puncak dunia. Ketinggiannya bisa mencapai 4884 meter dan terdapat gletser Carstenz yang merupakan glatser tropika di Indonesia. Jangan ditanya dinginnya ya.

Kenapa gak main aja ke negara-negara yang selalu turun salju saja? Bukannya lebih mudah gak harus naik turun gunung dan menguras tenaga? Iya memang bisa pergi ke negara-negara bersalju, tapi kayak ada kepuasan tersendiri aja bisa merasakan salju di ibu pertiwa tercinta. Ya kalaupun tak bisa mendaki hinga ke puncaknya, minimal bisa sampai di kaki gunungnya dan berbaur dengan warga sekitar.

Hijau dan Sejuknya Puncak Jaya Wijaya


Iya aku tahu aku belum pernah ke sana, tapi aku sudah pernah lihat foto-foto indah Puncak Jaya Papua dari temanku. Papua itu Indonesia loh, tapi baru lihat berupa foto saja aku sudah merasa berada di New Zeland yang kita tahu lah negara ini memiliki keindahan alam yang luar biasa.

Papua itu Indoensia
Sumber foto: www.evariyantylubis.com/
“Udaranya sejuk banget teh! Rasanya oksigen yang tersedia di sana masih benar-benar banyak dan bersih.” Ungkapnya lewat pesan chat. Wajar sih, karena di Puncak Jaya kendaraan bermesin pun belum banyak. Jadi polusi udara masih sangat minim.

Kekayaan Alam dan Adatnya


Buah merah selalu menjadi hal menarik buatku, katanya buah tersebut dapat mengobati penyakit yang tentunya atas izin Allah. selain itu beberapa kerajinan tangan seperti tas Noken, koteka dan lain-lain menjadi daya tarik wisatawan.

Ada pula si burung cendrawasih yang menjadi ciri khas Papua. Lihat beberapa kali indahnya bulu burung tersebut rasanya ingin punya satu piaraan burung cendrawasih. Tapi aku sadar diri kok kalau burung itu dilindungi negara jadi sembarangan untuk keinginan memilikinya.

Papua itu Indonesia
Sumber gambar: kabarpapua.co


Itu baru sebagian kekayaan alam dan adat yang ada di Papua, aku yakin kalau aku berhasilsampai Puncak Jaya, aku bisa lebih tahu kekayaan alam lainnya.

Masyarakatnya yang Ramah


Aku gak bohong loh, temanku sendiri yang bercerita kalau situasi yang digambarkan oleh warga net tentang seramnya Papua itu gak bener loh. Katanya warga Papua asli yang berada di Puncak Jaya itu semuanya ramah dan sangat baik. Para Mama dan tetua di sana sangan welcome terhadap pendatang. Sehingga kita akan merasa seperti saudara yang udah lama gak berjumpa, itu sih yang bikin temanku sangat betah hidup di Puncak Jayawijaya.

Jahat kan ya temanku ini berhasil buat aku terhipnotis sampai aku semakin ingin suatu hari nanti bisa jalan-jalan di sana. Nah buat teman-teman yang sama denganku mau pergi ke Puncak Jaya siapkan uang yang banyak, nyali yang tinggi, serta waktu dan kesempatan untuk bisa sampai di tanah Papua terutama yang berada di Puncak Jaya.

Nah itu tadi alasanku ingin main ke Puncak Jaya, selain alasan di atas, masih sangat banyak poin kebahagian yang akan kamu dapat saat berkunjung ke Puncak Jaya. Yuk tulis di kolom komentar bagi yang sudah pernah ke sana, atau buat yang belum kalian bisa tulisan alasan kamu kenapa harus main sampai ke Puncak Jaya.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak, Teman. Gunakan bahasa yang baik agar silahturahmi dan diskusi kita menyenangkan. Saya pun akan berkunjung balik ke Blog kalian. Tolong untuk tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima Kasih :-)

Untuk kerja sama berupa content placement, review produk dan lain-lain bisa email ke septiakhoirunnisa24@gmail.com