Mengenal Lebih Dekat Kanker Getah Bening

Kanker getah bening yang mungkin pernah kita dengar sebelumnya ternyata cukup berbahaya dan perlu dilakukan pencegahan atau jika yang sudah terkena penyakit ini maka harus segera ditangani serius. Oleh sebab itu kenali kanker getah bening sedini mungkin. Kanker getah bening sendiri adalah kanker yang menyerang sistem limfatik. Dimana sistem limpatik sendiri bertugas sebagai sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi. Coba bayangkan kalo sistem limfatiknya saja sudah terganggu gimana dengan sistem-sistem lainnya?

Sumber gambar: alodokter.com

Kanker getah bening ini dapat disebut sebagai Limfoma. Ada dua jenis Limfoma yakni Limfoma Hodgkin dan Limfoma non-Hodgkin. Kedua limfoma ini ternyata perbedaannya pada tipe sel getah bening (Limposit) yang berkembang menjadi ganas. Oleh karena itu penanganan yang tepat sangat diperlukan untuk mengobati kanker jenis ini sbelum terlambat.

Berikut ini beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko seseorang terkena kedua jenis kanker getah bening:

Kanker Getah Bening Hodgkin

- Memiliki keluarga kandung yang terdiagnosis menderita kanker jenis ini.

- Menderita infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang dapat menyebabkan mononukleosis.

- Berusia antara 20-40 tahun atau di atas 55 tahun.

- Berjenis kelamin laki-laki.

- Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya akibat infeksi HIV atau penggunaan obat penekan sistem kekebalan tubuh.

Kanker Getah Bening non-Hodgkin

- Sistem kekebalan tubuh semakin lemah

- Mempunyai penyakit bawaan Autoimun

- Berusia di atas 60 tahun, tapi bisa juga penyakit ini timbul diusia yang lebih muda.

- Memiliki riwayat penyakit leukemia, infeksi bakteri pylori, atau infeksi virus hepatitis C dan virus Epstein-Barr (EBV).

- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas.

Dan berikut ini adalah gejala kanker getah bening secara keseluruhan:

- Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak atau lipat paha.

- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

- Sering demam

- Mudah Lelah

- Sesak napas

- Gatal-gatal

- Keringet dingin di malam hari

 

Jika mengalami salah satu atau bahkan keseluruhan gejala tersebut, ada baiknya kita periksa ke dokter secepatnya. Untuk menyimpulkan apakah itu kanker getah bening atau bukan, nantinya dokter akan melakukan serangkaian tes seperti melakukan biopsi kelenjar getah bening, aspirasi sumsum tulang, tes darah, CT Scan, MRI atau PET scan.

Nah setelah dokter yakin kalo itu sakit kanker getah bening, baru deh selanjutnya dokter dapat putuskan obat apa yang harus diberi ke penderita kelenjar getah bening berupa kemoterapi serta penanganan lain seperti radioterapi dan operasi. Saya rasa konsultasi dengan dokter spesialis bisa menjadi titik terang agar dapat mengetahui langkah apa yang harus dilakukan kedepannya untuk mengobati penyakit ini.

Bagi kita yang merasa saat ini sehat-sehat saja, ada baiknya untuk mencegah terjangkitnya kanker getah bening tersebut dengan cara:

- Harus pintar-pintar memilih makanan

- Rajin olahraga

- Menghindari rokok dan alcohol

- Rajin melakukan cek kesehatan secara berkala

Semoga dengan adanya langkah pencegahan seperti yang tertulis di atas, kita semua bisa terhindar dari penyakit kanker getah bening ini dan tentunya terhindar pula dari segala penyakit lainnya. Jangan panik jika di antara kita ada yang terkena, yang penting kenali kanker getah bening ini secara keseluruhan agar kita tahu langkah apa yang harus diambil untuk mengobatinya secara tepat sasaran.

Jika dirasa kurang informasi dari artikel saya ini, kalian bisa saling share di kolom komentar buat yang mengetahui masalah kanker kelenjar getah bening ini. Siapa tahu informasi dari kalian bisa membantu yang lain yang sedang membutuhkan.