Mengenal Perbedaan Deodorant dan Antiperspirant

Masalah bau ketiak sering kali menjadi masalah tersendiri bagi kita yang mengalaminya. Untuk mengatasi bau ketiak yang tidak sedap umumnya beredar dua istilah di masyarakat yakni Deodorant Antipersipant, yang mana keduanya sebenarnya adalah berbeda. Menurut ahli biologi Dr Gavin Thomas dari University of York dan bebarapa dokter kulit lain menerangkan bahwa deodorant itu seperti bom, karena si deodorant ini fungsinya menyamarkan bau ketiak dengan parfum serta membunuh bakteri penyebab bau ketiak.Sedangkan Antipersiparant mengandung zat yang dapat menghambat keringet.

Nama zat yang terkandung pada Antipersiparant adalah aluminium klorida. Cara kerja zat ini adalah jika sudah dioleskan ke kuli dan nantinya tercampur oleh keringet maka aluminium akan membentuk sebuah lapisan untuk menghambat atau menyumbat pori-pori kulit. Jadi kedua zat yang bernama deodorant dan antipersparant jika dikolaborasikan akan saling melengkapi, karena ada yang bertugas untuk menghambat keringat keluar dari pori-pori kulit dan ada juga yang bertugas sebagai pembunuh bakteri atau kuman penyebab bau badan.

Sebenarnya keringat yang keluar dari pori-pori permukaan kulit kita ini tidak berbau. Keringat berbau apabila menyatu dengan bakteri yang ada di kulit kita. Oleh sebab itu perawatan ketiak agar tetap wangi dan bersih sangatlah penting agar rasa percaya diri kita semakin meningkat.

Berikut rangkuman perbedaan antara Deodorant dan Antiperspirant:

• Deodorant berfungsi menghilangkan bau ketiak bukan menghilangkan keringat.
• Antiperspirant bisa menghambat keluarnya keringat.
• Biasanya yang terkandung dalam deodorant adalah alkohol dan wewangian sedangkan pada antiperspirant adalah aluminium klorida atau sejenisnya.
• Cara menerepakan deodorant di kulit bisa dadakan, sedangkan Antipersprant harus digunakan saat malam sebelum tidur karena bahan yang terkandung di dalamnya butuh waktu untuk bereaksi.
• Antiperspirant dapat menahan keringat 1-2 hari sedangkan deodorant bisa tahan hingga 24 jam saja.

Dari perbedaan di atas kita harus bijak mana yang dibutuhkan oleh masing-masing masalah kulit atau bau ketiak. Atau bisa juga membeli produk yang mengandung keduanya. Kalo tidak salah ada deh yang sudah menggabungkan keduanya.

Lalu muncul selanjutnya di dalam kepala sebuah pertanyaan, “Lalu mana yang lebih baik dari deodorant maupun antiperspirant?”

Jawaban yang paling pasnya adalah tergantung kondisi kulitmu atau ketiakmu. Apakah tipe yang ketiaknya cepat mengeluarkan bau atau kulit yang terlalu banyak mengeluarkan keringat yang bisa membuat kita tak nyaman beraktivitas? Atau seperti yang aku katakan sebelumnya, kalian bisa gunakan kedua campuran bahan tersebut guna mendapatkan hasil yang memuaskan. Kedua bahan tersebut sepertinya sangat cocok buat yang bekerja di lapangan yang terpapar matahari dan banyak aktivitasnya.

By the way teman-teman harus teliti juga ya dalam memilih produk deodorant dan antiperspirant, pastikan yang terbaik untuk kulit kalian agar terhindar dari iritasi dan efek samping lainnya. Oh ya kalau kalian bingung mau beli produk apa, ada produk namanya Dove Powder Soft Deodorant yang bisa menyamarkan bau badan dengan lembutnya aroma parfumnya. Kerennya lagi produk ini mengandung 0% alcohol loh, cocok buat kalian yang suka beli apapun yang gak mengandung alcohol.

Sumber gambar: web dove

Nah buat teman-teman yang pengen tahu apa aja produk dari Dove yang bisa mengatasi masalah bau ketiak, kalian bisa langsung mencari infonya di website mereka ya. Buat kalian yang punya pengalaman tentang bau ketiak yang tidak enak bisa share di kolom komentar ya. Kalian bisa share gmana caranya menghilangkan bau ketiak yang membandal atau apapun info tentang bau ketiak, deodorant maupun antiperspirant.