Setiap orang tua terutama seorang ibu pasti menginginkan anak-anaknya sehat, oleh sebab itu orang tua akan berusaha untuk mencukupi segala kebutuhan gizi anaknya. Gizi seimbang ini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu perkara gizi tidak boleh kurang ataupun berlebihan, karena seperti yang kitaahu bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.
![]() |
Sumber gambar: sindonews(dot)net |
Nutrisi yang tepat dan seimbang di awal periode kehidupan dapat membantu perkembangan otak anak secara maksimal. Lalu apakah menu gizi sehat dan seimbang anak-anak sama dengan menu gizi seimbang dewasa? Tentu saja berbeda. Contoh simpelnya menu dewasa ada baiknya rendah lemak, sedangkan untuk bayi atau anak-anak justru membutuhkan lemak sehat dan kaya serat.
Slogan empat sehat
lima sempurna sepertinya perlu dikaji lagi jika ingin diterapkan pada pemberian
gizi seimbang untuk anak, karena takaran makanan yang baik untuk slogan empat
sehat lima sempurna ini tidak pasti. Selama anak-anak sudah konsumsi
karbohidrat,lemak, protein, dan zat gizi lainnya maka sudah dibilang cukup
gizi, padahal konsepnya bukan seperti itu.
Seorang pakar nutrisi
mengatakan bahwa saat ini slogan yang tepat adalah slogan Isi Piringku, dimana isi piring tersebut adalah gizi yang seimbang
untuk anak. Menurutku alasannya pun logis karena jika kita masih menerapkan
slogan empat sehat lima sempuran maka yang terjadi adalah pemberian gizi yang
tidak seimbang pada anak. Dampaknya kelebihan zat gizi tersebut tidak bisa
dikeluarkan.
Ingat ya bukan sekedar
jumlah makanan saja. Slogan Isi Piringku ini merupakan penerapan pemberian
komposisi makanan yang disesuaikan dengan berat badan anak dan pastinya ajakan
untuk semangat olahraga agar sistem metabolism tubuh tetap seimbang.
Ngomong-ngomong jika bicara tentang gizi maka kita akan berbicara tentang 4 hal, yakni:
- Ragam makanan
- Berat badan ideal
- Aktivitas fisik atau
olahraga
- Kebiasaan hidup bersih
Bila keempat hal
tersebut kita penuhi, insyaallah anak-anak akan terjamin keseimbangan gizinya. Btw,
biar makin lengkap bahas tentang gizi seimbang untuk anaknya, berikut aku share
mengenai tips memberikan gizi seimbang untuk si buah hati.
Tips Gizi Seimbang untuk Anak
- Tepat Jenis
Maksudnya gimana? Yups biasakan
anak-anak untuk makan beragam jenis makanan sehat. Seperti makan nasi, aneka
sayur, aneka buah, susu, aneka daging dan lain sebagainya. Supaya apa? Supaya anak
tidak memilih-milih makanan dengan dalih tidak enak dan tidak suka. Dengan menanamkan
kebiasaan baik tak pilih-pilih makanan di usia dini dapat menjadikan pribadi
yang anti picky eater di masa
yangakan datang.
Untuk porsinya
sendiri kurang lebih piring saji anak dibagi menjadi tiga bagian yang terdiri
dari 1/3 bagian karbohidrat, 1/3 protein dan 1/3 sayuran dan buah.
- Tepat Jumlah
Tips
yang ini pun cukup simple dan membantu karena porsi makanan disesuaikan dengan
ukuran tangan anak bukan ukuran tangan dewasa. Seperti:
- Satu kepalan
tangan anak makanan yang mengandung karbohidrat
- Satu kepalan
tangan anak buah
- Satu telapak
tangan anak tanpa dikepal protein hewani
- Sayur porsinya
dua kepal tangan anak yang disatukan
- Terakhir makanan
yang mengandung lemak jumlahnya sebanyak ujung jari jempol anak
- Tepat Jadwal
Nah hal ini juga
aku rasa penting, karena jadwal pemberian makanan yang konsisten dapat mencegah
anak mengalami obesitas dan picky eater. Misal
jika anak sudah terbiasa makan 3 kali sehari maka jangan ditambah atau
dikurangi jatah makannya dalam sehari. Dengan begitu diharapkan jam biologis
makan pada anak bisa jelas, sehingga anak tahu mana rasa lapar sesungguhnya dan
mana yang lapar karena mau ngemil.
Dengan
memberikan makanan pada anak dengan cara baik maka akan tercipta rasa kasih
sayang antara orang tua dan anak. Membiasakan untuk tidak memaksa anak menghabiskan
makanan ataupun pemaksaan terhadap anak untuk memakan sesuatu yang tidak dia
senangi. Maksud kita mungkin baik, namun bisa dicoba dengan cara yang lebih
kaya kasih sayang.jadinya saat makan adalah kegiatan yang sangat menyenangkan
untuk si buah hati. Anak nafsu makannya dan orang tua gak capek mengejar-ngejar
anak untuk makan.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan jejak, Teman. Gunakan bahasa yang baik agar silahturahmi dan diskusi kita menyenangkan. Saya pun akan berkunjung balik ke Blog kalian. Tolong untuk tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima Kasih :-)
Untuk kerja sama berupa content placement, review produk dan lain-lain bisa email ke septiakhoirunnisa24@gmail.com