Saturday, November 7, 2020

, , ,

Tips Pemberian Gizi Seimbang Pada Anak

Setiap orang tua terutama seorang ibu pasti menginginkan anak-anaknya sehat, oleh sebab itu orang tua akan berusaha untuk mencukupi segala kebutuhan gizi anaknya. Gizi seimbang ini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu perkara gizi tidak boleh kurang ataupun berlebihan, karena seperti yang kitaahu bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.

Gizi seimbang untuk si buah hati
Sumber gambar: sindonews(dot)net

Nutrisi yang tepat dan seimbang di awal periode kehidupan dapat membantu perkembangan otak anak secara maksimal. Lalu apakah menu gizi sehat dan seimbang anak-anak sama dengan menu gizi seimbang dewasa? Tentu saja berbeda. Contoh simpelnya menu dewasa ada baiknya rendah lemak, sedangkan untuk bayi atau anak-anak justru membutuhkan lemak sehat dan kaya serat.

Slogan empat sehat lima sempurna sepertinya perlu dikaji lagi jika ingin diterapkan pada pemberian gizi seimbang untuk anak, karena takaran makanan yang baik untuk slogan empat sehat lima sempurna ini tidak pasti. Selama anak-anak sudah konsumsi karbohidrat,lemak, protein, dan zat gizi lainnya maka sudah dibilang cukup gizi, padahal konsepnya bukan seperti itu.

Seorang pakar nutrisi mengatakan bahwa saat ini slogan yang tepat adalah slogan Isi Piringku, dimana isi piring tersebut adalah gizi yang seimbang untuk anak. Menurutku alasannya pun logis karena jika kita masih menerapkan slogan empat sehat lima sempuran maka yang terjadi adalah pemberian gizi yang tidak seimbang pada anak. Dampaknya kelebihan zat gizi tersebut tidak bisa dikeluarkan.

Ingat ya bukan sekedar jumlah makanan saja. Slogan Isi Piringku ini merupakan penerapan pemberian komposisi makanan yang disesuaikan dengan berat badan anak dan pastinya ajakan untuk semangat olahraga agar sistem metabolism tubuh tetap seimbang.

Ngomong-ngomong jika bicara tentang gizi maka kita akan berbicara tentang 4 hal, yakni:

  1. Ragam makanan

  2. Berat badan ideal

  3. Aktivitas fisik atau olahraga

  4. Kebiasaan hidup bersih

Bila keempat hal tersebut kita penuhi, insyaallah anak-anak akan terjamin keseimbangan gizinya. Btw, biar makin lengkap bahas tentang gizi seimbang untuk anaknya, berikut aku share mengenai tips memberikan gizi seimbang untuk si buah hati.

Tips Gizi Seimbang untuk Anak

  • Tepat Jenis

Maksudnya gimana? Yups biasakan anak-anak untuk makan beragam jenis makanan sehat. Seperti makan nasi, aneka sayur, aneka buah, susu, aneka daging dan lain sebagainya. Supaya apa? Supaya anak tidak memilih-milih makanan dengan dalih tidak enak dan tidak suka. Dengan menanamkan kebiasaan baik tak pilih-pilih makanan di usia dini dapat menjadikan pribadi yang anti picky eater di masa yangakan datang.

Untuk porsinya sendiri kurang lebih piring saji anak dibagi menjadi tiga bagian yang terdiri dari 1/3 bagian karbohidrat, 1/3 protein dan 1/3 sayuran dan buah.

  • Tepat Jumlah

Tips yang ini pun cukup simple dan membantu karena porsi makanan disesuaikan dengan ukuran tangan anak bukan ukuran tangan dewasa. Seperti:

- Satu kepalan tangan anak makanan yang mengandung karbohidrat

- Satu kepalan tangan anak buah

- Satu telapak tangan anak tanpa dikepal protein hewani

- Sayur porsinya dua kepal tangan anak yang disatukan

- Terakhir makanan yang mengandung lemak jumlahnya sebanyak ujung jari jempol anak

  • Tepat Jadwal

Nah hal ini juga aku rasa penting, karena jadwal pemberian makanan yang konsisten dapat mencegah anak mengalami obesitas dan picky eater. Misal jika anak sudah terbiasa makan 3 kali sehari maka jangan ditambah atau dikurangi jatah makannya dalam sehari. Dengan begitu diharapkan jam biologis makan pada anak bisa jelas, sehingga anak tahu mana rasa lapar sesungguhnya dan mana yang lapar karena mau ngemil.

  •  Ekspresikan Cinta

Dengan memberikan makanan pada anak dengan cara baik maka akan tercipta rasa kasih sayang antara orang tua dan anak. Membiasakan untuk tidak memaksa anak menghabiskan makanan ataupun pemaksaan terhadap anak untuk memakan sesuatu yang tidak dia senangi. Maksud kita mungkin baik, namun bisa dicoba dengan cara yang lebih kaya kasih sayang.jadinya saat makan adalah kegiatan yang sangat menyenangkan untuk si buah hati. Anak nafsu makannya dan orang tua gak capek mengejar-ngejar anak untuk makan.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak, Teman. Gunakan bahasa yang baik agar silahturahmi dan diskusi kita menyenangkan. Saya pun akan berkunjung balik ke Blog kalian. Tolong untuk tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima Kasih :-)

Untuk kerja sama berupa content placement, review produk dan lain-lain bisa email ke septiakhoirunnisa24@gmail.com